Saturday, January 9, 2016

Cara Merawat Ikan Arwana

Cara Merawat Ikan Arwana - Pada dasarnya, habitat asli ikan arwana berada di alam bebas seperti di sungai dan danau. Namun, dikarenakan keindahan bentuk tubuh dan memiliki daya tarik tersendiri maka ikan arwana banyak diminati dan dipelihara oleh sebagian orang, khususnya para pecinta ikan hias. Ikan Arwana biasanya dipelihara di dalam aquarium berukuran sedang maupun besar.

Sebagai ikan hias yang habitat aslinya berada di alam bebas, tentunya ada teknik atau cara sendiri untuk merawat dan memeliharanya. Perawatan ikan arwana sebenarnya tidak terlalu sulit karena ikan arwana termasuk dalam kategori ikan kuat yang tahan banting terhadap berbagai macam penyakit dan perubahan suhu. Walaupun demikian, perawatan yang sederhana dan intensif juga diperlukan dan dibutuhkan untuk mencegah berbagai masalah yang bisa muncul kapan saja, seperti penyakit, stress, dan kematian secara mendadak. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan membahas tentang cara merawat ikan arwana.

Cara Merawat Ikan Arwana

Cara Merawat Ikan Arwana

Sebenarnya, cara memelihara ikan arwana cukup mudah dan sederhana seperti pada perawatan ikan hias lainnya, hanya ada beberapa hal pokok yang harus diperhatikan, yaitu aquarium, filter, air, dan pakan ikan arwana.

1. Aquarium

Sebagai media tempat tinggal bagi si ikan arwana, tentunya aquarium yang digunakan harus disesuaikan juga dengan keadaan habitat aslinya. Lebih tepatnya desain aquarium disesuaikan dengan habitat asli dari ikan arwana. Hal ini dilakukan agar ikan arwana bisa cepat beradaptasi dan tentunya untuk menambah keindahan aquarium. Dalam mendesain aquarium tidak perlu terlalu banyak interior, cukup batuk kerikil atau pasir malang saja sebagai dasar aquarium. Bisa juga ditambahkan dengan tanaman air dengan catatan aquarium harus besar. Sebab, jika aquarium berukuran sedang dan banyak tanaman air akan mempersempit ruang gerak ikan arwana dan tentunya bisa merusak tanaman hias yang ada di dalamnya karena pergerakan ikan arwana yang cukup kuat bisa menyenggol atau merusak tanaman air. Oleh sebab itu, penulis sarankan menggunakan aquarium yang berukuran besar dengan panjang  1 meter lebar 40 cm dan tinggi 40 - 50 cm dengan ketebalan minimal 5 mm dan untuk dasar aquarium cukup menggunakan kerikil berwarna hitam atau pasir saja.


Cara Merawat Ikan Arwana
Aquarium Arwana
Selain itu, hal penting dalam merawat ikan arwana yaitu aquarium bagian atas harus ditutup dengan penutup yang kuat. Sebab, sesuai dengan sifat asli di alam bebasnya, arwana sangat suka meloncat untuk menggapai mangsanya yang ada di atas permukaan air. Jika hal ini terjadi dan aquarium tidak ditutup maka kemungkinan besar ikan arwana akan meloncat dan jatuh ke lantai sehingga bisa mengakibatkan kematian.

2. Filter Aquarium

Ada berbagai macam jenis filter aquarium yang bisa digunakan. Beberapa jenis filter aquarium yaitu hang on filter (filter gantung), filter internal, sponge filter, filter atas, dan canister filter. Keseluruhan filter tersebut memiliki fungsi yang sama, yang terpenting dari sebuah mesin filter aquarium yaitu mampu menyaring seluruh kotoran dalam aquarium yang berbahaya untuk ikan. Dalam hal ini, penulis sarankan menggunakan filter yang sistem kerjanya secara biologis, yaitu filter yang memanfaatkan kinerja bakteri-bakteri pengurai amonia yang sangat berbahaya bagi ikan.

3. Air Aquarium

Air merupakan hal paling penting dalam memelihara ikan sebab habitat mereka di air. Oleh sebab itu, air yang digunakan harus tetap dijaga kualitas dan kejernihannya agar membuat ikan arwana nyaman dan mengurangi wabah penyakit yang terkandung dalam air.

Arwana merupakan ikan hias air tawar dimana aquarium bisa diisi dengan air sumur atau air PAM. Jika menggunakan air PAM hendaknya didiamkan selama kurang lebih 5 - 7 hari dengan disuplai oksigen murni dari aerator. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan dan mengendapkan berbagai macam zat dan gas yang berbahaya bagi ikan arwana, seperti klorin. Sedangkan untuk air sumur, sebenarnya tidak perlu didiamkan seperti air PAM tetapi akan lebih baik lagi jika didiamkan selama semalam atau 24 jam saja.

Cara Merawat Ikan Arwana


Cara Merawat Ikan Arwana


Selain itu, juga harus memperhatikan suhu dari air tersebut. Suhu yang normal bagi ikan arwana yaitu antara 27 derajat hingga 31 derajat. Jika terlalu dingin atau rendah gunakan heater untuk menaikkan suhu sedangkan jika suhu air terlihat tinggi, matikan heater dan biarkan dingin dengan sendirinya. Cara mendinginkan bisa dengan membuka penutup atas aquarium selama setengah jam atau lebih tetapi tetap dalam pengawasan agar ikan tidak meloncat secara mendadak. Jangan menggunakan es batu atau air es karena suhu akan berubah secara tiba-tiba. Perubahan suhu mendadak akan membuat ikan arwana menjadi stres.

4. Pakan Ikan Arwana

Ikan arwana merupakan ikan karnivora atau dengan kata lain pemakan daging. Di alam liar, biasanya makanan ikan arwana yaitu ikan kecil, katak, kecebong, kadal, udang, dan kelabang. Terkadang juga memakan jangkrik yang ada di atas dedaunan yang dekat dengan permukaan air dengan meloncat. Dari sifat aslinya tersebut, arwana bisa diberi beberapa jenis pakan alami tersebut.

Namun, yang paling populer untuk pakan arwana yang dipelihara yaitu kelabang, jangkrik, ulat jerman (super worm), ulat hongkong, udang, dan ikan kecil. Dari semua pakan tersebut, pakan terbaik yaitu kelabang, jangkrik dan udang. Sebab, ketiga pakan tersebut mengandung zat betakarotin yang bisa membantu mendorong munculnya warna pada ikan arwana, khususnya warna merah. Sedangkan, untuk mendorong pertumbuhan arwana menggunakan pakan ulat karena ulat mengandung protein yang sangat tinggi sehingga dapat membantu dan mendorong pertumbuhan ikan arwana.

Pakan Arwana
Kelabang

Pakan Arwana
Jangkrik

Pakan Arwana
Udang Air Tawar

Pakan Arwana
Ulat Jerman (Super Worm)
Kualitas dan kebersihan pakan ikan arwana yang akan diberikan juga harus higienis, bebas kuman dan bebas obat insektisida. Cara memberi pakan pun juga harus berhati-hati. Untuk jangkrik, sebelum diberikan pada ikan arwana, buanglah kaki belakang atau kaki loncat jangkrik yang bergerigi sedangkan untuk udang, buanglah sungut udang yang tajam terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar ikan arwana mulutnya tidak terluka karena goresan gerigi kaki loncat jangkrik dan sungut udang tadi.

Untuk pakan sehari-hari, penulis sarankan diberi jangkrik, untuk selingan bisa diberi udang, kelabang atau cacing. Pemberian pakan diusahakan menurut porsi yang benar. Untuk arwana dengan ukuran panjang 20 cm ke atas, sekali porsi berikan 3-4 ekor jangkrik atau udang maksimal sehari 2 kali. Sedangkan untuk arwana dengan ukuran di bawah 20 cm, berikan ulat jerman atau ulat hong kong sehari 3 kali dengan porsi 2-3 ekor ulat.

Dalam merawat ikan arwana sebenarnya tidak lah terlalu sulit, hanya dibutuhkan perhatian sedikit saja khususnya dalam hal air dan pakan maka ikan arwana akan tumbuh dengan baik. Demikian artikel yang penulis sajikan tentang Cara Merawat Ikan Arwana. Semoga bisa bermanfaat. Terimakasih.

Artikel Terkait

Cara Merawat Ikan Arwana
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email